Wisdom

"Melatih serta memelihara keyakinan & kepercayaaan diri, dengan menyadari kekuatan dan kelebihan yang kita miliki. Kemudian, siap berjuang selangkah demi selangkah menuju sasaran hidup yang telah kita tentukan. Dengan kekayaan mental seperti ini, pastilah kemajuan dan kesuksesan yang lebih baik akan dapat kita peroleh." by Andrie Wongso

Jumat, 05 Februari 2010

Hari Kanker Sedunia

Kemarin, tanggal 4 Februari 2010 kita memperingati Hari Kanker Sedunia. Sejak tahun 2005, tanggal 4 Februari tiap tahun diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. World Cancer Day. Peringatan yang dimotori oleh International Union Against Cancer (UICC, konsorsium global beranggotakan lebih dari 280 organisasi anti-kanker di 90 negara) ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pada kanker, dan meningkatkan langkah pencegahan, deteksi dini, maupun pengobatannya.
Agenda rutinnya adalah melakukan kampanye yang menekankan bahwa 43% kasus kanker sebetulnya bisa dicegah melalui pola hidup sehat:
  • Memberikan lingkungan bebas rokok pada anak-anak
  • Aktif bergerak, makan makanan sehat dan seimbang, dan mencegah kegemukan
  • Menjalani vaksinasi virus penyebab kanker hati dan kanker leher rahim
  • Menghindari terlalu banyak sinar matahari.
smoke-free childhood
Bebaskan anak Anda dari asap rokok!
Tahun ini, tema peringatan Hari Kanker Sedunia adalah “I love my smoke-free childhood" dengan keterangan tambahan: “Asap rokok adalah bencana bagi Anda dan keluarga Anda. Tidak ada level aman bagi perokok pasif. Berilah anak Anda masa kecil yang bebas asap rokok.”Pemilihan tema ini berangkat dari keprihatinan bahwa setiap tahunnya ditemukan 160.000 kasus kanker baru pada anak-anak, yang 90.000 di antaranya berakhir dengan kematian.
Tujuan kampanye ini adalah mengetuk kesadaran para orangtua. Mereka diharapkan:
  • (Mengerti bahwa) Tidak ada level aman bagi perokok pasif.
  • Karena Anda peduli, lindungi anak-anak Anda dari asap rokok.
  • Ajari anak-anak untuk menghindar dari asap rokok.
  • Tidak merokok atau tidak mengijinkan orang lain merokok di rumah atau mobil Anda, sekalipun tidak ada anak-anak di sana.
  • Tidak merokok selama hamil atau berdekatan dengan wanita hamil.
  • Memanfaatkan tempat penitipan anak yang bebas asap rokok
  • Tidak mengajak anak-anak ke fasilitas umum yang memperbolehkan orang merokok.
  • Memberi contoh pada anak: tidak merokok.
  • Jika terlanjur menjadi perokok, berhentilah.
Begitu pentingnya membuat lingkungan kita bebas asap rokok, sampai-sampai UICC mencanangkan berbagai kegiatan di seantero dunia selama 4 tahun penuh untuk mewujudkannya, sejak 4 Februari 2008 hingga 4 Februari 2010.

Kanker merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti, tetapi dipengaruhi oleh banyak faktor risiko. Seperti merokok, diet yang tidak sehat, faktor lingkungan, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan stres

“Pada 2020 jumlah penderita baru penyakit kanker diperkirakan meningkat hampir 20 juta orang. Sebanyak 84 juta orang di antaranya akan meninggal dunia pada sepuluh tahun ke depan bila tidak dilakukan intervensi yang memadai, ” ujar Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, Prof.dr. Tjandra Yoga Aditama dalam sambutannya pada Peringatan Hari Kanker Sedunia di Gedung BKKBN hari ini.

Berdasarkan estimasi WHO, faktor obesitas dan kurang aktivitas fisik menyumbangkan 30 persen risiko terjadinya penyakit kanker.Sedangkan data statistik rumah sakit dalam Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2006 menunjukkan bahwa kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap (19,64 %), disusul kanker leher rahim (11,07 %), kanker hati dan saluran empedu intrahepatik (8,12%), Limfoma non Hodgkin (6,77%) dan Leukimia (5,93%).  “Leukimia merupakan kanker yang sering terjadi pada anak,” katanya Tjandra.

Tjandra melanjutkan untuk mengurangi dan mencegah faktor risiko terjadinya kanker selain mengkampanyekan aktivitas fisik dan diet seimbang perlu juga terus-menerus dilakukan kampanye untuk menjaga keseimbangan antara energi (kalori) yang didapat dengan energi yang dikeluarkan. Melakukan perubahan kebiasaan sedentary (hanya duduk-duduk tanpa aktivitas fisik) yang akhir-akhir ini semakin luas perlu diubah.

Dengan perkembangan ilmu dan teknologi seperti televisi, komputer, internet, dan play station bisa menyebabkan tubuh menjadi tidak aktif sehingga meningkatkan angka obesitas. Untuk mengimbanginya, tentunya harus dibarengi dengan aktifitas fisik yang cukup.

Sementara itu Ketua III Pengurus Pusat Yayasan Kanker Indonesia, Sumarjati Arjoso menambahkan penyakit kanker tidak bisa terlihat dengan kasat mata dan untuk mengetahuinya perlu didiagnosa dengan proses yang cukup panjang. Olehkarenanya, untuk sementara perlu meningkatkan pengetahun tentang ciri kanker. Karena saat ini baik petugas kesehatan apalagi masyarakat awam banyak yang tidak paham tentang kanker.

“Untuk stadium awal ciri-ciri kanker tidak kelihatan,” kata Sumarjati. Namun ia memberikan gambaran sedikit, jika seseorang menderita kanker serviks bisa diketahui cirinya di antaranya setelah senggama keluar darah dari vagina, keputihan berbau, jika sudah menjalar sulit untuk buang air besar dan kecil. Untuk mencegah semakin menjalarnya kanker tersebut bisa diatasi dengan vaksin bagi yang telah melakukan senggama, atau melakukan papsmeatr bagi yang belum pernah melakukan hubungan seksual.

Sedangkan ciri-ciri penderita Leukimia atau kanker darah bisa diketahui dan diwaspadai jika seseorang memiliki ciri warna kulit pucat, badan kurus, timbul bercak hitam pada kulit, HB rendah bisa mencapai 4. “Bila penderita bisa mengetahui penyakitnya pada stadium awal bisa disembuhkan. namun rata-rata penderita mengetahui setelah mereka memasuki stadium lanjut,” jelasnya.

Adapun sumber lain menjelaskan ttg kanker sbb :

Apakah kanker itu?

Kanker merupakan istilah untuk menyebut semua jenis tumor ganas. Tumor itu sendiri merupakan pertumbuhan abnormal jaringan, dimana pertumbuhan tersebut melebihi dan tidak terkoordinasi dengan jaringan normal, pertumbuhan ini bersifat menetap walaupun faktor-faktor yang merangsang pertumbuhan tadi sudah tidak ada. Tumor meliputi tumor jinak dan tumor ganas. Berbeda dengan tumor jinak, tumor ganas terdiri dari sel-sel yang bersifat anaplastik (tidak berdeferensiasi). Karakteristik dari kanker ini adalah sel-sel kanker mampu menginvasi jaringan yang sehat disekitarnya serta dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain melalui sistem limfe (limfogen),pembuluh darah (hematogen), dan lapisan serosa (transcoelomic spread) dan tumbuh sebagai tumor metastasis. Liver, paru-paru, tulang, otak, dan kelenjar adrenal merupakan organ tempat metastasis yang paling sering melalui jalur hematogen.

Penyebab kanker?

Penyebab kanker secara pasti tidak diketahui, karena kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh banyak faktor (multifaktor) dan melalui proses yang panjang (multistep).Namun dapat dikatakan terdapat interaksi antara faktor internal (genetik) dan faktor eksternal.

1. Faktor internal : merupakan gen-gen yang ditemukan pada seseorang yang meningkatkan resiko untuk menderita kanker misalnya BRCA1 meningkatkan resiko kanker payudara dan ovarium, atau BRCA2 yang meningkatkan resiko kanker payudara, dll. Gen-gen tersebut mempengaruhi proses perbaikan DNA, atau mempengaruhi pertumbuhan dan kematian sel

2. Faktor eksternal : faktor-faktor dari luar yang dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, antara lain:

a. Diet : Diet rendah serat dan tinggi lemak hewani (daging merah) meningkatkan secara signifikan resiko kanker usus besar. Diet tinggi lemak dan kalori pada saat anak-anak meningkatkan resiko kanker payudara.Rokok terkait dengan peningkatan beberapa kanker antara lain kanker paru, kanker kerongkongan, kanker kandung kemih, kanker leher rahim, kanker lambung, dan kanker bibir.

b. Virus : beberapa virus terkait dengan terjadinya kanker, misalnya Hepatitis C virus dengan kanker liver, HPV dengan kanker leher rahim,dll

c. Bakteri : Helicobacter pylori bakteri yang sering dijumpai di lambung terkait dengan kanker lambung dan usus halus.

d. Radiasi : ionisasi radiasi dari sinar ultraviolet matahari, radiasi nuklir, dan X rays terkait dengan kanker kulit, leukimia dan kanker kelenjar thyroid.

e. Bahan kimia: Vinyl chloride terkait dengan kanker Liver, Arsenic terkait dengan kanker paru, Benzidine terkait dengan kanker kandung kemih,dll

Diagnosis?

Dignosis ini ditujukan untuk menemukan kanker primer dan juga penyebaran dari kanker itu sendiri (metastasis). Alat diagnostik itu sendiri melipurti pemeriksaan radiologi (X-rays, mammography, CT scan, MRI, USG, SPECT, maupun PET); pemeriksaan pathology (tumor marker, sitologi, maupun biopsi); pemeriksaan endoskopi. Dari pemeriksaan-pemeriksaan tersebut dapat ditentukan stadium kanker dari pasien. Penentuan stadium ini penting karena menyangkut terapi yang akan diberikan. Penentuan stadium untuk kanker yang padat (solid) pada umumnya mengikuti sistem klasifikasi TNM (tumor, node, metastasis).

Pengobatan?

Pengobatan pada umumnya sangat tergantung dari stadium dari kanker itu sendiri. Terapi konvensional yang biasanya digunakan adalah pembedahan untuk mengambil kanker, dan dilanjutkan dengan radiotherapi maupun khemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker yang masih tertinggal atau yang sudah menyebar ke organ lain (metastasis). Pengobatan metode alternatif yang pada saat ini sedang dalam proses penelitian dan uji klinis meliputi immunotherapy, gene therapy, dan yang saat ini sedang ngetrend adalah penggunaan human mesenchymal stem cell (hMSC) maupun human induced pluripotent stem cell (hiPS) sebagai terapi beberapa kanker seperti leukimia dan glioblastoma.

Pencegahan dini?

1. Mengubah life style atau gaya hidup merupakan salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan karena faktor eksternal penyebab kanker lebih terkait dengan gaya hidup seseorang.Mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti satur-sayuran dan buah-buahan, mengurangi konsumsi lemak hewani terutama daging merah seperti daging sapi dan kambing, menghindari merokok, tidak minum alkohol adalah beberapa modifikasi gaya hidup yang dapat dilakukan.

2. Deteksi dini terhadap kemungkinan kanker seperti pap smear untuk kanker leher rahim, sadari (periksa payudara sendiri) untuk kanker payudara, selalu memperhatikan air seni maupun tinja untuk kanker kandung kemih atau kanker saluran cerna adalah beberapa tindakan deteksi dini yang dapat dilakukan. Semakin dini kanker ditemukan dalam artian stadium awal semakin tinggi kemungkinan sembuhnya.

Akhirnya, selamat hari kanker sedunia, semoga semakin meningkatkan kesadaran kita akan bahaya kanker.
Semoga kita semua dengan tersadar dan segera memilih pola hidup sehat. ^_^

Sumber artikel : rumahkanker.com, vivanews.com, dan bkkbn.go.id










0 komentar:

Posting Komentar